Senin, 08 Oktober 2012
Sabtu, 08 September 2012
KOPI, DUTA PARIWISATA INDONESIA
Sumber : Kompas
Penulis : Ni Luh Made Pertiwi F
Biji kopi robusta Sidikalang |
Sapta mengungkapkan
potensi kopi di Indonesia sangat beragam mulai dari Aceh, Sidikalang di
Sumatera Utara, Lampung, Jawa, Bali, Flores, Toraja, sampai Wamena. Menurut
Director Indonesian Coffee Festival 2012, Ellyanthi Tambunan, ada 14 provinsi
penghasil kopi kualitas ekspor di Indonesia. Ia menuturkan kopi-kopi dari 14
provinsi di Indonesia tersebut memiliki 14 cita rasa yang berbeda-beda.
"Karakter
dan rasanya berbeda. Sangat unik dan kita tak bisa temukan di belahan bumi mana
pun. Karena itu, kami ingin adanya awareness (kesadaran) ini, supaya
masyarakat Indonesia bisa bangga dengan produk-produk lokal," tutur
Ellyanthi.
Hal
senada juga diungkapkan oleh Tuti Mochtar dari Indonesian Coffee Festival 2012
yang juga seorang ahli kopi. Ia mengungkapkan Indonesia merupakan produsen kopi
terbesar ketiga di dunia.
"Pariwisata
tidak bisa dipisahkan dengan minuman. Indonesia mempunyai kopi beragam dengan
kualitas yang baik. Kita punya cara membuat kopi yang unik, seperti dengan kaos
kaki, tubruk," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kopi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup dengan dibukanya kedai-kedai kopi. Para barista Indonesia yaitu peracik kopi yang bekerja dengan mesin espresso pun diharapkan memiliki keahlian lebih mengenai kopi Indonesia dan mengeluarkan cita rasa kopi Indonesia dengan mesin espresso.
Untuk
semakin mengangkat kopi Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
pun berencana mengadakan Festival Kopi Indonesia pertama yang diberi tajuk
Indonesian Coffee Festival 2012 di Ubud, Bali, pada 15-16 September 2012.
Festival
ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Pemkab Gianyar, Kerajaan Ubud, Asosiasii Kopi Spesial Indonesia, Komunitas
Kopi, dan Blogger Kopi. Nantinya, selain menampilkan kopi-kopi dari berbagai
daerah di Indonesia, dalam festival juga cara mengolah dan menyajikan kopi khas
Indonesia.
Misalnya
penyajian Kopi Tubruk dan Kopi Aceh yang menggunakan kaus. Keunikan dalam
penyajian kopi menjadi daya tarik wisata kuliner sebagai bagian
dari wisata minat khusus.
Sabtu, 30 Juni 2012
KOPI SIDIKALANG - PROFIL UD TANPAK
UD
TANPAK
Usaha Dagang
Usaha Dagang Tanah Pakpak, didirikan oleh Sabilal Rasyad Maha pada tanggal 10 Januari 1987. Dengan Perizinan SIUP No. 0045/02-08/PK/VII/1994/tgl. 8-7-1994. Dan terdaftar di Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI Kabupaten Dairi No. 237/KDK.2.7/PPK/III/1997.
UD Tanpak berlokasi di Jl. Pasar Lama No. 71, Kecamatan Sidikalang,
Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. UD Tanpak juga terdaftar di
Departemen Perindustrian RI, Direktorat Jenderal Industri Kecil No :
09.1208/00264/XII/90 dengan NPWP : 2.000003.01.01
Produksi
UD Tanpak memproduksi kopi bubuk
asli dari bahan biji kopi robusta yang tumbuh di daerah Sidikalang.
Kapasitas produksi yang dihasilkan oleh UD Tanpak adalah
sebesar 5 ton /bulan.
Visi
Menjadi perusahaan yang
berkomitmen menghasilkan : Kopi Bubuk Asli tanpa campuran dan akan memproduksi
Kopi Bubuk Asli dari biji kopi gelondongan merah pilihan yang berasal dari
tanaman rakyat binaan
Misi
Sejalan dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi Industri, Kopi Bubuk Tanpak memiliki program dalam rangka peningkatan mutu kopi bubuk Sidikalang. Program tersebut adalah sebagai berikut;
1.UD
Tanpak akan membuka Perkebunan Kopi tanpa lahan.
2.UD
Tanpak akan membeli biji gelondong merah dengan harga tetap, naik mungkin,turun
tidak mungkin.
3.UD
Tanpak membeli biji kopi dari masyarakat dengan harga semahal-mahalnya dan
menjual kopi bubuk dengan harga yang semurah-murahnya.
4.UD
Tanpak akan tetap berusaha menghasilkan kopi bubuk yang murni dan memperoleh
indikasi geografis dari Dirjen HAKI
Khasiat Kopi
Tanpak Sidikalang
- Tanpa mengandung esensi kopi
- Kopi robusta Sidikalang Asli tanpa campuran.
- Lebih baik daripada kopi luwak, karena UD Tanpak akan memproduksi kopi gelondong merah yang betul-betul terbaik dari Sidikalang
- Meningkatkan gairah hidup/aktivitas bekerja
Kegiatan Pameran
ICCT Expo Juni 2012 di SME TOWER, Jakarta Selatan |
|
Pemasaran
Produk UD Tanpak selain di wilayah Sidikalang dan sekitarnya, telah di pasarkan pula di kota Medan, Subussalam dan Banda Aceh.
Untuk kota Jakarta produk UD Tanpak dapat di jumpai di UKM Gallery Lt. Ground, SME TOWER (SMESCO) Jl. Gatot Subroto, Kav. 94, Jakarta Selatan.
Untuk memperluas jaringan pemasaran, UD Tanpak membuka pintu kerjasama bagi semua pihak.
Bagi yang berminat untuk mengetahui jenis dan harga produk UD Tanpak, dapat mengirimkan email ke alamat di bawah ini, dan akan kami kirimkan profil dan list harga UD Tanpak terbaru.
Fitriani Maha : fitriani.maha@yahoo.com
Agus Suprianto : agussuprianto185@gmail.com
Sabtu, 16 Juni 2012
LUAR BIASA: Secangkir Kopi Bisa Bantu Hidup Lebih Lama
Kamis, 17/5/2012 | Newswire/Kabar24 |
Dalam studi yang dilakukan kepada 400.000 orang usia 50-71 tahun, semakin banyak kopi yang diminum maka semakin kecil kemungkinan meninggal akibat beberapa penyakit.
Penyakit itu diantaranya serangan jantung, penyakit pernapasan, stroke, diabetes, hingga kanker. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan dipublikasikan di The New England Journal of Medicinejuga menyebutkan para peminum kopi tampak lebih menikmati kesehatan yang baik.
Sementara penelitian di Institut Kanker Nasional, Maryland, tidak mengatakan bahwa kopi bisa merendahkan risiko kematian, tapi mereka menemukan hubungannya. Dalam penelitian yang dilakukan mereka membagi partisipan ke dalam kelompok peminum kopi hingga enam cangkir sehari dan kelompok yang sama sekali tidak minum kopi.
Hubungan tersebut menurut para ahli karena bahan-bahan terkandung dalam kopi bermanfaat bagi kesehatan. Antioksidan dan magnesium diduga memiliki peran penting dalam mengurangi kemungkinan kematian akibat penyakit.
Dr Euan Paul, Direktur Eksekutif Asosiasi Kopi Inggris, bahkan mengungkapkan penelitian itu merupakan bukti tentang konsumsi aman kopi setiap harinya, yaitu 4-5 cangkir kopi. (Daily Mail/aw)
Jumat, 10 Februari 2012
Kopi Indonesia Kuasai Lima Besar Kopi Terlezat Dunia
Selasa, 31 Januari 2012 | 16:18
Produksi biji kopi yang dihasilkan oleh Indonesia boleh saja kalah jumlah dari Brasil dan Vietnam. Namun, kalau ditanyakan soal cita rasa yang dimilikinya, kalangan pecinta kopi di seluruh dunia akan menjawab tiga kopi Indonesia merupakan kopi terlezat di dunia.
"Kalau bicara soal rasa dan aroma, kopi Indonesia paling banyak disukai oleh pencinta kopi di seluruh dunia," ungkap Pranoto Soenarto, Wakil Ketua Umum AEKI Bidang Spesialti dan Industri Kopi dalam acara press confrence Miss Coffee Indonesia, kemarin sore di Excelso Grand Indonesia, Jakarta.
Menurut Pranoto, kopi asal Jamaika dan Hawaii menempati urutan satu dan dua dunia sebagai kopi dengan perolehan penjualan atau kopi paling laku di dunia.
"Selain kopi yang berkualitas paling bagus, ada juga kopi yang diurutkan berdasarkan angka penjualan. Untuk urutan pertama, ada kopi Jamaican Blue Mountain. Kedua, ada kopi Kona Hawaii, baru kemudian kopi Toraja, Sumatera Mandailing dan Java Kopi," tambahnya.
Lebih lanjut pranoto menyatakan, semua jenis kopi yang dihasilkan Indonesia bermutu tinggi karena rasanya strong dan hanya ada di negeri ini. Selain tiga jenis jenis kopi paling laku tersebut, Indonesia juga mempunyai lebih banyak ragam rasa serta varian, mulai Sumatera hingga ke Papua.
Penulis: Feriawan Hidayat-
Produksi Kopi RI Akan Tembus 700 Ribu Ton
Tribunnews.com - Rabu, 1 Februari 2012 11:03WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Produksi Kopi di Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 718.000 ton pada tahun 2012. Tahun lalu produksi kopi hanya mencapai 633.900 ton.
Menurut informasi dari AEKI, pengapalan biji kopi robusta – Indonesia produsen ketiga terbesar di dunia. Dan diperkirakan produksinya akan meningkat 33 persen pada tahun 2012 karena didukung cuaca yang baik.
Pengiriman dari tiga daerah utama yaitu, Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu akan naik menjadi 260.000 ton dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 195.606 ton, demikian Informasi Pasar Komoditi Domestik dan Internasional Bappebti, Selasa (31/1/2012).
Sementara, harga kopi biji robusta di Palu, Sulawesi Tengah, stabil pada tingkat Rp15.000,00/kg dalam beberapa pekan terakhir. Kopi robusta yang beredar di pasaran Kota Palu dipasok petani dari Kecamatan Kulawi dan Palolo di Kabupaten Sigi yang merupakan sentra produksi komoditas kopi robusta.
Tercatat Luas areal tanaman kopi robusta di daerah ini seluas 10.884 hektare dengan jumlah produksi per tahunnya sekitar 7.674 ton.
Lebih lanjut, adanya aksi spekulasi pelaku pasar komoditi mempengaruhi pergerakan harga Kopi berjangka (30/1/2012). Di NYMEX, pada akhir perdagangan mengalami penurunan. Harga komoditas ini sempat mengalami kenaikan pada perdagangan sebelumnya di tengah kenaikan harga-harga komoditas lain.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga kontrak paling aktif ini membukukan pelemahan sebesar 2.35 sen (1.07 persen) dan ditutup pada posisi 2.1735 dolar per pon.
Selain itu pelemahan harga Kopi dipengaruhi penguatan dollar dan pelemahan secara menyeluruh terhadap produk komoditi.
Penulis: Srihandriatmo Malau | Editor: Hendra Gunawan
Langganan:
Postingan (Atom)